Dya Iganov

Kamis, 27 September 2012

BANGGAKU KEPADA INDONESIA

PANTAI DI KAB. BIAK NUMFOR, PAPUA BARAT
Bangsa dan negara kita mempunyai banyak potensi, dan semuanya adalah sesuatu yang sebenarnya ada di dalam hati dan diri kita, Namun seberapa dalam kotoran hati menenggelamkannya adalah sesuatu yang berbeda – beda di tiap individu seorang Indonesia seperti kita. Mari sadari potensi diri kita, bangsa kita, Negara kita…Indonesia.
Disini saya hadirkan beberapa percakapan antara :
A —> Aku seorang Indonesia
B —> Bangsa Asing ( yang ingin mengetahui Indonesia )
B : Apa yang menarik dari Negara Indonesia ?
A : Sesuatu yang membuat para penjajah bertahan 350 tahun, dimana setiap harinya teman mereka tertusuk sebatang bambu di perutnya. 
B : Bagaimana aku bisa membayangkan perjuangan pahlawan Indonesia?
A :Bayangkan jutaan rayap kecil di rumah yang kokoh, saat kau mengusirnya, keesokan harinya akan muncul yang lebih banyak, dan saat kau mebiarkanya, saat itu kau kehilangan salah satu rumahmu. 
B : Benarkah para pahlawan Indonesia adalah pemberani ?
A :Bisakah kau berlari menghidari peluru yang ditembakan dari senapan? Jika kau tak bisa, maukah kau berlari ke arah senapan dengan menggenggam sebilah bambu runcing? 
B : Apakah kemerdekaan Indonesia sangat berarti bagi kalian ?
A : Saat pejuang tersenyum dalam kematianya, mereka berpesan: “
kematianku adalah kemerdekaan anak istriku suatu saat nanti”,adakah yang lebih berarti dari itu ? 
B : Bagaimana aku berkomunikasi dengan seorang Indonesia dimana aku belum pernah mengenalnya?
A : Saat kau menatap wajah mereka dan menundukan kepalamu, saat itu juga mereka adalah temanmu. 
B : Jelaskan tentang makhluk hidup yang ada di Indonesia?
A : Bayangkan 10% tumbuhan, 12% mamalia, 16% reptil, 17%burung, 25% ikan yang ada di dunia hidup dan berada di Indonesia, padahal luas Indonesia hanya 1,3 % dari luas dunia. 
B : Akankah kalian Indonesia ingin menjadi negara terkaya di Dunia?
A : Jika kami menjual 1700 pulau yang ada disini, dimana di setiap pulaunya sangat mungkin kau menemukan tambang berharga,mungkin kami bisa memakai jahitan permata di tubuh kami, namun tubuh kami semua ini tidak akan sebanding dengan 1 pulau penuh kenangan,jadi untuk apa penutup yang lebih berharga dengan apa yang di tutupinya. 
B : Seberapa banyak penduduk yang ada di Indonesia?
A : Saat kau berbuat kasar kepada kami, saat itu kau bersiap mengahdapi 3.4% dari seluruh penduduk dunia. 
B : Apa yang kalian lakukan kepada orang yang lebih tua?
A : Sewaktu aku duduk dalam bus yang penuh, Seorang Ibu Tua datang,dan akupun memberikan tempat dudukku kepadanya,aku berusaha mengalah, dia tersenyum lalu membiarkan kedua anaknya duduk dan dia berdiri disampingku. 
B : Apakah kerjasama diantara kalian terjaga dengan erat ?
A : Bangunlah sebuah rumah di desa – desa kami, maka calon tetanggamu akan bertanya : “
Ada yang bisa kami bantu?” dengan senyumnya yang polos. 
B : Apa arti tenggang rasa diantara kalian ?
A : Saat kau tiba – tiba mati disini sebagai orang yang tak dikenal, Aku pastikan kamu akan mendapatkan pemakaman yang layak. 
B : Apa arti Bahasa Indonesia di mata kalian?
A : Bahasa yang akan berusaha menyatukan minimal 200 jiwa manusia. 
B : Aku ingin mengetahui tentang seluruh etnis di Indonesia?
A : Kau sedikitnya harus mengenal 300 etnis di Indonesia, dan butuh seumur hidupmu untuk memahaminya. 
B : Agama apa saja yang ada di Indonesia?
A :Bukan jenisnya yang perlu kau ketahui, tapi ajaranya. Dimana Indonesia adalah negara yang beragama, dimana seluruh agamanya mengajarkan kebenaran. 
B : Bagaimana keunggulan busana di Indonesia?
A : Jika kau pernah mengenal batik, berarti kau pernah ingin mengenakannya. 
B : Apakah musik tradisional Indonesia begitu beragam ?
A : Setiap 33 propinsi di indonesia mempunyai satu musik tradisional, setiap orang yang memainkanya mempunyai gaya yang berbeda – beda, dan setiap daerah memiliki karakteristik alat musik yang berbeda – beda juga. 
B : Mengapa banyak orang miskin di Indonesia?
A : Disaat senyuman para petinggi bangsa adalah senyuman yang damai , saya yakin … kami semua bisa bangkit. 
A : Mengapa kamu banyak tanya?, Ayo silahkan datang ke negara kami, Indonesia
Dengan senyum B menjawab…: Aku takut tak akan mampu meninggalkannya…
Mari kita bentuk suatu prinsip yang kuat dan maju dimana kita telah mempunyai banyak potensi di Indonesia ini. Indonesia telah memberi banyak sesuatu kepada kita, Sekarang giliran kita memberi sesuatu kepada nya, dengan membangunnya, mengembangkannya, mempertahankannya, serta mencintainya. Indonesia telah melahirkan kita, giliran kita melahirkan kembali Indonesia yang lebih baik.